Senin, 09 Januari 2017

INFERENCIAL ENGINE : FORWARD CHAINING

FORWARD CHAINING
       Forward chaining adalah metode inferensia yang merupakan lawan dari backward chaining. Forward chaining dimulai dengan data atau data driven. Artinya pada forward chaining semua data dan aturan akan ditelusuri untuk mencapai tujuan / goal yang diinginkan. Mesin inferensia yang menggunakan forward chaining akan mencari antesendent (IF klausa ..) sampai kondisinya benar. Pada forward chaining semua pertanyaan dalam sistem pakar akan disampaikan semuanya kepada pengguna.
       Disebut data-driven karena inference engine menggunakan informasi yang ditentukan oleh user untuk memindahkan ke seluruh jaringan dari logika ‘AND’ dan ‘OR’ sampai sebuah terminal ditentukan sebagai objek. Bila inference engine tidak dapat menentukan objek maka akan meminta informasi lain. Aturan (Rule) di mana menentukan objek,membentuk path (lintasan) yang mengarah ke objek. Oleh karena itu, hanya satu cara untuk mencapai satu objek adalah memenuhi semua aturan.
       Forward chaining disebut juga Pencocokan fakta atau pernyataan dimulai dari bagian sebelah kiri dulu (IF dulu). Dengan kata lain penalaran dimulai dari fakta terlebih dahulu untuk menguji kebenaran hipotesis.
NoAturan
R-1IF A & B THEN C
R-2IF C THEN D
R-3IF A & E THEN F
R-4IF A THEN G
R-5IF F & G THEN D
R-6IF G & E THEN H
R-7IF C & H THEN I
R-8IF I & A THEN J
R-9IF G THEN J
R-10IF J THEN K
Sebagai contoh penalaran maju (forward chaining) adalah mendiagnosa penyakit berdasarkan gejala-gejala atau fakta yang dirasakan oleh pasien.

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar